Mau Tahu Perbedaan Mata Minus dan Mata Silinder?

Mata Minus dan Mata Silinder. Penyakit mata yang dengan cara umum terkena oleh beberapa orang yakni mata minus (myopia) serta mata silinder (astigmatisma). Saat sebelum lakukan perlakuan selanjutnya, marilah kita mengerti terlebih dulu ketidaksamaan yang mendasar penyakit mata minus dan mata silinder ini. 

Mau Tahu Perbedaan Mata Minus dan Mata Silinder?

Mau Tahu Perbedaan Mata Minus dan Mata Silinder Mau Tahu Perbedaan Mata Minus dan Mata Silinder?


Mata Myopia (Mata Minus atau Rabun Jauh) 

Pemicu paling utama dari mata minus yakni kelengkungan kornea yang lebih pendek dan sumbu bola mata yang terlampau panjang. Ke-2 hal itu mampu didapat lewat orang renta atau keturunan. Tetapi jikalau bukanlah keturunan, mata minus dapat disebabkan lantaran kesibukan akrab terlampau lama, umpamanya banyak membaca atau terlampau lama bekerja dengan computer mampu mengakibatkan mata minus. 

Mau Tahu Perbedaan Mata Minus dan Mata Silinder Mau Tahu Perbedaan Mata Minus dan Mata Silinder?
Mata Minus

Apabila seorang alami mata minus, maka penyakit mata minus ini bakal condong selalu jadi bertambah terlebih bila dia masih tetap ada pada ketika perkembangan. Bersamaan dengan menambahnya tinggi tubuh, jadi mata minus akan jadi tambah karena sumbu bola mata yang turut jadi tambah panjang. 

Mata minus tak dapat dihindari baik dengan therapy maupun obat obatan terkecuali bila kita lakukan operasi lasik. Yang mampu dikerjakan hanya melindungi kesehatan mata semoga minus tak jadi tambah cepat dengan memberi kacamata atau lensa kontak sesuai dengan ukuran dan kurangi kesibukan membaca terlampau akrab serta terlampau lama bekerja di depan computer. Biasanya mata minus bakal berhenti bertambah waktu mendekati umur 30-an serta bakal condong turun di umur 40-an. 

Mata Astigmatisma (Mata Silinder) 

Mau Tahu Perbedaan Mata Minus dan Mata Silinder Mau Tahu Perbedaan Mata Minus dan Mata Silinder?
Mata Silinder

Mata silinder pemicunya yakni panjang kornea pada horisontal serta vertikal yang berbeda. Hal semacam ini dapat diperoleh dari orang renta atau keturunan. Diluar itu, rujukan hidup yg tidak benar ibarat membaca atau lihat jauh dalam posisi miring, melihat TV serta membaca sembari tiduran juga dikatakan sebagai pemicu lain dari penyakit mata silinder ini. 

Tidak sama dengan mata minus, mata silinder condong akan tidak bertambah apabila kita memakai ukuran yang pas pada kacamata dengan lensa silinder atau lensa kontak. Mata silinder malah bakal jadi tambah apabila kita tak memakai ukuran aslinya. Biasanya, sekali diberikan ukuran yang gotong royong jadi mata silinder bakal terus pada ukuran itu. 


Selain perlakuan lewat kacamata, Anda mampu memakai SOFLENS TORIC, lensa kontak yang ditujukan untuk pasien mata minus dengan mata silinder. Ada untuk ukuran minus plano s/d -9. 00 dan cyl -0. 75 s/d -2. 75.

Demikian pengetahuan perihal kacamata mengenai Perbedaan Mata Minus dan Mata Silinder. Semoga dengan kita membaca artikel Perbedaan Mata Minus dan Mata Silinder, maka dapat menambah wawasan kita dalam dunia perkacamataan. Blog Kacamata Unik tidak bertanggung jawab atas segala akhir yang mungkin timbul dari penggunaan gosip ini.


Sumber referensi dan photo credit:
optikmelawai<dot>com
kaskus<dot>co<dot>id, sweepeart<dot>com

Subscribe to receive free email updates: